Cute Hello Kitty 4
RSS
Retreat RohkriSmansasi

          Hallooo! Di post kali ini, Sheryn bakal cerita tentang retreat rohkris SMAN 1 Bekasi yang diadakan pada tanggal 25-27 September lalu. Baca yuk! 
            As we already knew, RohkriSmansasi adalah sebuah perkumpulan rohani Kristen yang ada di SMAN 1 Bekasi yang bertempat di Jalan KH. Agus Salim 181. Dapat dipastikan, bahwa peserta didik baru yang merupakan pemeluk agama Kristen menjadi bagian dari RohkriSmansasi. Nah, begitu pula dengan angkatan infinity yang menjadi angkatan Sheryn berteduh saat ini.
            Pada tanggal 25 hingga 27 September lalu, RohkriSmansasi mengadakan retreat yang bertema ‘True Worshippers’, yang berarti kita adalah penyembah Yesus Kristus yang sejati. Retreat ini juga mengangkat subtema ‘Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.’ –Yohanes 4:24. Retreat ini berlangsung di Wisma Bu Kris, Citeko- Puncak.
            Di dalam retreat ini, kami mempererat persaudaraan diantara kami, keluarga-keluarga Tuhan. Banyak banget aktivitas seru yang kita lakuin bareng-bareng, dari mulai ‘morning glory’ atau ibadah bersama-sama di pagi hari. Lalu ada sesi-sesi dengan pembicara-pembicara andal yang jago banget membawa suasana. Dan pastinya ada safari malam! Tenang aja, safari malam-nya ga nyeremin kokJ heho. Justru di safari mala mini, banyak games-games yang makin menambah pengetahuan kita tentang Alkitab.

            
             

Di hari kedua retreat, ada sesi ‘basuh kaki’. Dimana sebelumnya, kita udah dikasih kertas berbentuk love sejumlah 2, warna merah dan putih. Kertas yang merah bisa ditujukan ke orang yang ingin kita ucapin terimakasih, sedangkan kertas putih untuk meminta maaf. Di acara basuh kaki ini, kita saling merendah diri di hadapan Tuhan. Kita menyelesaikan masalah yang ada diantara kita, dan Tuhan yang akan membuka lembaran baru bagi kami.
            Setelah sesi basuh kaki, ada atraksi! Yay! Masing-masing kelompok menampilkan lagu tentang RohkriSmansasi yang sudah masing-masing kelompok buat. Di atraksi ini, juga ada api unggun lho.  Sesudah acara ini, ada ‘kelas’! Nah loh, apatuh kelas?!! Kelas adalah sebuah sesi dimana cewek dan cowok dipisah, dan bercerita masing-masing tentang apapun itu. HehoJ
            Finally, the last day!
            Di hari ketiga, kita melaksanakan ibadah hari Minggu sebagaimana kewajiban kita. Lalu, ada sesi foto-foto dong tentunya! Dan puji Tuhan, kita kembali ke Bekasi tanpa ada hambatan apapun.



            Nah, kebayang dong serunya menjadi bagian dari RohkriSmansasi?! Yang pasti, kita bukan hanya sekedar perkumpulan. Yang kami tahu, kami adalah keluarga di dalam Tuhan, sebagaimana Tuhan dan kita adalah satu




‘demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yangseorang terhadap yang lain.’ –Roma 12:5.

            
A Girl Who Can’t Be Moved


“I gave my best, it wasn’t enough.
You get upset, we argue too much.
We made a mess, we used to be love.
So why do I care at all?"


Aku membiarkan lagu climax itu terdengar ditelingaku lewat headphone yang kubeli beberapa saat lalu. Lagu itu membuatku semakin terjatuh, dengan tetesan hati di pipi yang semakin deras rasanya. Kugenggam erat buku lusuh berwarna pastel di dekapanku.
Aku menutup mataku, dan tersadar. Aku mengingat semua masa lalu, dan terdiam. Aku menyayangimu, dan membencimu.
Aku memutar memoriku, tepat terhenti disaat kau memainkan sebuah lagu dengan gitarmu– dan aku menyebut lagu itu, ‘lagu kita’. Aku rindu petikan gitarmu yang membuatku tenang.
Aku teringat, saat kita berlarian di koridor sekolah dan tertawa lepas. Aku rindu leluconmu, aku rindu saat kita tertawa pada hal yang sama.
Aku kembali membuka memoriku, mengingat senyumanmu yang tulus menghiasi wajahmu. Aku h a n y a rindu senyumanmu.
Aku rindu petikan gitarmu, yang sekarang tidak berhak untuk kudengar lagi. Aku rindu tawamu, karena sekarang yang ada kau malah menjauhiku. Aku rindu senyumanmu, karena sekarang hanya pandangan sinis yang kudapatkan darimu.
Kenapa harus begitu cepat semuanya terjadi? Kenapa harus sekarang kata-kata ‘goodbye’ terucap dari mulutmu? Kenapa harus aku yang merasakan sakit tak bertepi ini? Kenapa harus aku yang kau cintai, lalu engkau tinggal begitu cepat?
Aku telah menutup mataku, hanya untukmu. Aku telah mengunci hatiku, hanya untukmu. Aku telah membodohi otakku, hanya untukmu. Dan balasanmu? Kau membuka hatimu untuk dia, bukan aku. Kau mengunci dia dihatimu, bukan aku. Dan dia juga yang membodohi otakmu– sehingga kau tak sadar bahwa aku selalu ada disisimu.
Ada dimanakah kata-katadon’t say if you don’t mean it”, dan jugadon’t make promises you can’t keep”? Kau adalah pemeran akting terbaik yang mengacaukan hidupku, sungguh.
Aku bodoh telah membuka hatiku untukmu. Aku bodoh telah mempercayai kata-katamu untuk tidak meninggalkanku. Aku bodoh telah menaruh rasa berlebih padamu. C i n t a   b o d o h.
Kata ‘hello’ sungguh berlalu begitu cepat. Dan kata ‘goodbye’ sungguh datang terlalu cepat. Tapi aku harus segera menamati cerita yang menyakitkan ini, dan memberinya judulA Girl Who Can’t Be Moved×


created by sherynlaura, 2014™
That Girl in the Photo

That girl in the photo,
who wears a smile upon her face
with twinkles in her eyes
and a skin that glows
You have no idea
You have no idea
how she once struggled
in finding herself
and in fighting for her
many dreams
That girl in the photo,
she once cried for
365 consecutive days
and suffered eight years
of depression
That girl in the photo,
she once thought that
her body was fat
and starved herself
for days
That girl in the photo,
she once wanted to
kill herself with her
bare hands and just
disappear
That girl in the photo,
she once hated herself
for the way that
she wasn’t perfect
in any aspect
That girl in the photo,
she was a wallflower
who was thought to be
anti-social because
she was quiet
That girl in the photo,
she once had best friends
that she loved
but lost them when
they left her
That girl in the photo,
she had parents who
restricted her freedom
and criticized her
for being useless
That girl in the photo,
she had her heart broken
one too many times
and lost herself
in so many ways
That girl in the photo,
you have no idea
how much she cried
and wanted to end
her precious life
That girl in the photo,
she grew out of it one day
when she started to learn
to love herself
for who she was
And now,
it is your turn
— 
Remy Raine
Rasa Apa

Lagi-lagi, aku terjatuh.
Aku membuka pelupuk mataku perlahan, mencoba untuk menyingsing sinar baru pada otakku yang penat ini. Sekujur tubuhku kaku, tak berdaya. Isak tangis masih terdengar dari bibirku, dan air mata tak sudi untuk berhenti mengalir melewati pipiku. Rasanya aku ingin berteriak pada dunia, namun kutahu aku tak akan bisa. Kurasakan sesaknya dada ini- seperti ribuan pisau menghujamku.
“Okay, everything gonna be alright.” benakku dalam hati, membisu. Oh tentu kutahu, aku tak akan bisa membohongi diriku sendiri. Pure honestly, nothing gonna be alright.
Jatuh kali ini bukan seperti biasanya. Jatuh kali ini lebih sakit, dan jatuh kali ini membuatku merasakan luka yang tak pernah kualami sebelumnya. Yang kali ini lebih jahat- ia membiarkanku masuk dalam permainannya, dan dia membiarkanku jatuh.
Teman, sebenarnya aku tak tahu, apa yang menyebabkan aku terjatuh. Ada suatu rasa yang membuatku terjatuh. Rasa yang membuatkan sejuta tanya dan bisu yang menyeringai santai. Sungguh, aku benci kamu rasa. Rasa ini tiba-tiba datang menyelonong masuk ke dalam pintu hatiku, kemudian pergi dengan sejuta luka di hati. Sungguh, aku benci.
Kenapa harus aku yang merasakan terjatuh untuk kesekian kalinya? Kenapa harus aku? Kenapa bukan dia? Kenapa aku bertanya? Kenapa kau tak pernah menjawab?
Aku benci rasa itu. Rasa yang membuat hatiku lemah. Rasa yang membuat jantungku berdegup lebih cepat. Rasa yang membuat pelupuk mataku tergenang. Dan juga rasa yang membuat otakku muak akan semua ini.
Rasa itu sungguh keterlaluan, ia memperlakukanku sebagai boneka kecilnya- yang bisa dipermainkan sesuka hatinya. Rasa ini juga membutakanku, seakan aku hanya kelinci percobaan untuknya.
Rasa itu sungguh sangat membuatku tersiksa, membuatku tertawa, lalu memaksaku untuk diam. Rasa ini juga menerbangkanku, kemudian menjatuhkanku. Aku tersenyum untuk rasa ini, tapi rasa ini memang tidak tahu diri- ia selalu membuatku tenggelam dalam tangis. Dan rasa ini selalu membuatku berharap, tapi kutahu harapan itu sia-sia.
Rasa ini kejam. Ia mengajariku caranya menangis, tapi tidak mengajariku melupakan caranya menangis. Ia juga mengajariku caranya meratap, dan teringat pada masa lalu. Tapi dia tidak mengajariku, bagaimana melupakan caranya meratap, dan teringat pada masa lalu. Sungguh keterlaluan.
Tapi, aku tersadar.
Aku harus berterimakasih pada rasa ini. Rasa ini telah mengajarkanku tersenyum di dalam tangis. Rasa ini telah mengajarkanku tegar di dalam kesunyian hati. Dan rasa ini juga, yang mengajarkanku tertawa di dalam keputusasaan.
Apa kau tahu, rasa apa itu kawan?
Hanya satu, rasa cinta. Rasa yang kutaruh kepada seseorang setelah begitu lamanya, dan sekarang dia membalas cintaku untuk orang lain. Miris memang. Aku selalu menghujami hatiku dengan sejuta ‘harusnya’.
Harusnya, kita tak perlu melanjutkan perkenalan itu ke dalam hal yang lebih serius, agar tak ada perasaan terlarang yang tumbuh.
Harusnya, aku tak perlu jatuh cinta padamu; agar aku tak merasakan jatuh cinta sendirian.
Harusnya, aku yang berada di sampingmu, menghapus air matamu, dan tertawa dibawah rembulan bersamamu, bukan dia.
Harusnya, tak perlu ada kita. Agar saat terjadi perpisahan, tak perlu ada lagi yang terhempas keras.
Bisakah aku mencabut rasaku? Bisakah aku mengentikan aliran dari mataku ini? Bisakah aku melupakan caranya teringat padamu? Bisakah aku berhenti memutar memori tentangmu?
Aku tidak sanggup. Aku tidak kuat. Aku tidak bisa. Dan aku tidak akan pernah bisa.
Masih dengan air mataku, aku meraih secarik kertas.


R A S A       A P A

Tuhan, rasa apa ini.
Rasa yang membuat hatiku lemah
Rasa yang membuat jantungku berdegup lebih cepat
Rasa yang membuat pelupuk mataku tergenang
Rasa yang membuat otakku muak akan semua ini

Rasa ini mendalangiku
Seolah akulah boneka kecilmu
Rasa ini membutakanku
Seolah aku hanyalah kelinci percobaanmu

Rasa ini kadang membuatku tertawa, lalu terdiam.
Rasa ini kadang membuatku terbang, lalu terjatuh.
Rasa ini kadang membuatku tersenyum, lalu tenggelam dalam tangis.
Dan rasa ini kadang membuatku berharap, tapi harapan itu sia-sia.

Rasa yang tak pernah hilang,
Tolong ajari aku.
Melupakan caranya menangis
Melupakan caranya meratap
Melupakan caranya teringat pada masa lalu

Terima kasih, rasa.
Rasa yang mengajarkanku tersenyum di dalam tangis.
Rasa yang mengajarkanku tegar di dalam kesunyian hati.
Rasa yang mengajarkanku tertawa di dalam keputusasaan.
Terima kasih, cinta.


Tangisku semakin menjadi-jadi ketika aku menuliskan kata terakhir di dalam kertas tersebut. Karena aku pernah mencintai, tapi disakiti. Karena aku pernah memiliki, tapi aku kehilangan. Karena aku pernah tulus, tapi aku dibohongi. Dan karena aku pernah berharap, tapi harapan itu sia-sia.
Masih dalam genangan air mata di pipiku, aku mulai memasuki alam mimpi dibawah hangatnya sinar rembulan, hanya sendiri.


LOVE IS ALL THAT FEAR×

Sometimes I was wondering and all those imaginaries ran out of my mind. I always have a story before I sleep, and you’re my favourite part in every story & my 2pm dream. If I can’t, I just want to go back when I’m on 2yo. No games, no lies, no secrets, just pure honestly. That’s how life’s supposed to be, I just gave my tears for toys. And now? I waste my tears for someone who never gave his’ tears for me.
I waste one, because I missed you.
I waste one, because of you hurting me.
I waste one, because you won’t talk to me.
I waste one, because you doing fine and I’m broken.
I waste one, because I have no idea who you gave ur tears to.
And I waste millions, because I have realized that u’re belong to herself.
Then I waste billions, because fears of you have ruin my life.
But, I realized…
Cinderella walked on broken glass.
Aurora let a whole lifetime pass.
Belle fell in love with a hideous beast.
Jasmine married a common thief.
Ariel walked on land for love.
Snow White barely escaped a knife.
Because love means facing ur biggest fears.
Then I just keep quiet, and understand. Hide my feelings as I can, although it sicks. xx

well, hi there.

I’m pretty sure that I miss this blog very muucho! geez, it have been like 1 year or over since my last post huhuL but ikr that u miss me to, ryt? hahahah jk
Awkaay, I’m still the old sheryn laura. but I think my posts are so boredoom, so pengenlah ngubah style postan di blog hihi. Can I? Wuihihi kira-kira bakalan jadi gimana yaa the new post style of meh? hahaha lets see ya!

By the way, I’m so thankful for my visitors! glad to have u fufufu muchlove and also don’t forget to follow me on twitter/ ask.fm as sherynla, and follow my instagram at sherynls. Check out http://soundcloud.com/sherynls too guise! hihi gracias, ich liebe diccch!
 
Bobblehead Bunny